BIGNOSE PARFUME
www.opulsa.com

Senin, 08 November 2010

Meningal di usia 27 tahun (the 27 club)

Kematian beberapa nama di bawah ini, selain karena sama-sama musisi dan cara meninggalnya yang "ngga biasa", setelah diselidiki, ternyata ada persamaan aneh dimana mereka semua meninggal di usia 27 tahun. Nggak cuma itu, mereka ini juga bukan musisi biasa yang numpang lewat di dunia hiburan.Mereka semua berprestasi, bahkan beberapa nama adalah legenda di dunia musik. Akhirnya, buat mengenang kejayaan mereka, diberilah sebutan "the 27 Club", yang isisnya adalah artis yang meninggal di usia 27 tahun. Entah ada apa di balik angka 27 buat seorang musisi, yang pasti anggota club ini sampai sekarang sudah mencapai 30 orang. Akankah anggotanya bertambah?

 Brian Jones
(28 Februari 1942-3 Juli 1969)

Pasti pernah denger band The Rolling Stones kan? nagh, Brian Jones ini adalah gitaris sekaligus pendiri band tersebut, bareng Mick Jagger dan Keith Richards. Jones dikenal sebagai salah satu gitaris sukses pada masanya. Sayangnya, pergaulan ala musisi rock lalau membawa efek negatif bagi diri Jones. Dia pernah dua kali ditangkap karena penggunaan obat terlarang. Kedua kasus itu tidak membuat Jones ditahan, tetapi ia diharuskan membayar denda dan ikut rehabilitasi.
Ternyata, kebiasaan buruk ini membuat Jones jadi nggak bisa bermusik dengan baik, hingga akhirnya ia keluar dari The Rolling Stones pada 9 Juni 1969. Tiba-tiba tanggal 3 Juli 1969 di sekitar tengah malam, mayat Jones ditemukan tenggelam di kolam renang rumahnya sendiri. Dari hasil penyelidikan polisi, diketahui bahwa hati dan jantung Jones membengkak karena penggunaan obat terlarang dan minuman beralkhohol dalam dosis tinggi. Tapi, ada juga yang mengatakan, sebenarnya Jones dibunuh oleh seorang tukang yang sedang renovasi rumahnya, bernama Frank Thorogood.


Johnny Jimi hendrix
(27 November 1942-18 September 1970)

emua orang pasti tahu Jimmy Hendrix di era 1960-1970-an. Kalua kita tanya sama papa atau om, bisa jadi mereka adalah penggemarnya. Cowok ini mahir banget bermain gitar elektrik dengan nada tinggi, hingga menciptakan bunyi melengking yang menjadi ciri khasnya. Ngga terhitung berapa banyak penghargaan yang didekasikan padanya, terutama setelah dia meninggal. Jimi menemui ajalnya di sebuah kamar Samarkand Hotel, London. Saat ditemukan oleh polisi, Jimi tengah "berenang" di muntahannyasendiri. Kemudian diketahui, bahwa sebelum check-in di hotel tersebut, Jimi baru saja kembali dari sebuah pesta bareng teman-temannya. Polisi menjelaskan, kemungkinan Jimi telah menegak terlalu banyak Red Wine dan obat tidur


Janis Joplin
(19 Januari 1943-4 Oktober 1970)


Cewek ini mengawali kariernya dengan menulis lagu-lagu yang kemudian dikomplikasi dalam sebuah album berjudul The Typewriter Tape. Suaranya yang unik menarik perhatian seorang promotor musik, hingga akhirnya Joplin digaet jadi lead vocalist sebuah band bernama Big Brother and The Holding Company. Dari sinilah karier Joplin menanjak, hingga kemudian ia memilih keluar dari band yang membesarkan namanya, dan bersolo karier.
Kariernya yang menanjak ternyata nggak membuat Joplin berhenti dari kebiasaan buruknya sejak dulu, yaitu mengonsumsi narkoba. Hal ini jugalah yang kemudian menjadi penyebab kematian Joplin yang mendadak. Joplin, yang saat itu sedang mengerjakan sebuah lagu, dijadwalkan rekaman pada tanggal 4 Oktober siang. Karena sampai sore Joplin nggak juga muncul, produsernya pun bingung dan berinisiatif menyusul Joplin ke hotel tempatnya menginap. Di kamar yang sudah ia tempati berbulan-bulan itulah, mayat Joplin ditemukan telungkup di lantai.


James douglas Jim Morrison
(8 Desember 1943-3 Juli 1971)


Cowok yang kono IQ-nya mencapai 149 ini adalah musisi jenius yang mendirikan sekaligus menjadi vokalis The Doors, tahun 1965. Tapi sayang, hubungan Jim dengan minuman keras dan obat-obatan terlarang menjadi alasan atas beragam masalah yang datang padanya. Jim jadi ribut dengan bandnya karena sering terlambat datang ke konser, dan berurusan dengan polisi karena hobi mabuk di depan umum dan bikin rusuh saat konser. Mungkin karena justru pusing akan banyaknya masalah, Jim kemudian pindah ke Paris pada tahun 1971. Ibukota Perancis itu justru menjadi tempat peristirahatan terakhir Jim, karena ia ditemukan tidak bernyawa di bath tub rumahnya sendiri pada tanggal 3 Juli 1971. Keluarga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jasadnya.Sehingga ia meninggal dalam dugaan serangan jantung. Anehnya, pacar Jim, bernam Pamela Courson, yang mendampinginya di saat-saat terakhir, tiga tahun kemudian juga meninggal di usia 27.

Kurt Donald Cobain
(20 Februari 1967-5 April 1994)
banyak dari kita yang kenal dengan nama yang satu ini. Kalau nama-nama sebelumnya booming jauh sebelum kita lahir, Kurt justru muncul di akhir tahun 80-an. Kurt Cobain terkenal sebagai Front-man band beraliran grunge, Nirvana. Ia berad di puncak karier hingga tahun 1991, sampai akhirnya ia terbelunggu narkoba yang menganggu penampilannya.
Nggak hanya terganggu karier musiknya, Kurt juga mengalami komplikasi penyakit, serta ketidakstabilan emosi. Ia pernah mencoba bunuh diri pada 18 Maret 1994, tapi berhasil digagalkan polisi. Kurt kemudian didaftarkan ke sebuah panti rehabilitasi di Los Angeles. Sayang, baru dua malam berada idisana, Kurt kabur dan terbang ke Seattle. Dia diketahui membeli senjata api disana. Benar saja, tanggal 8 April 1994, seorang petugas listrik yang berniat memasang alarm baru dirumahnya, menemukan Kurt sudah tidak bernyawa lagi dengan pistol di dada.Ia menembak diri sendiri dari mulut, hingga peluru menembus otak dan mati seketika!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar